27/09/11

PENDIDIKAN BERKARAKTER BANGSA



Thomas Lickona, profesor pendidikan dari Cortland University(1992) menulis sebuah buku yang berjudul "Eleven Principles Of EffectiveCharacter Education" khusus mendiskusikan bagaimana seharusnya,melaksanakan pendidikan karakter di sekolah yang dikutip dari beberapapakar pendidikan. 
Secara ringkas prinsip-prinsip yang dapat menentukankesuksesan pendidikan karakter sebagai berikut.1) Pendidikan karakter harus mengandung nilai-nilai yang dapatmembentuk " good character".2) Karakter harus didefinisikan secara menyeluruh yang termasuk aspek"thinking, feeling and action".3) Pendidikan karakter yang efektif memerlukan pendekatankomprehensif dan terfokus dari aspek guru sebagai "role model",disiplin sekolah, kurikulum, proses pembelajaran, manajemen kelasdan sekolah, integrasi materi karakter dalam seluruh aspek kehidupankelas, kerjasama orang tua, masyarakat dan sebagainya.4) Sekolah harus menjadi model "masyarakat yang damai dan harmonis".Sekolah merupakan miniatur dari bagaimana seharusnya kehidupan dimasyarakat, di mana masing-masing individu dapat salingmenghormati, bertanggung jawab, saling peduli dan adil. Hal ini dapatdiciptakan dengan berbagai cara yang tersedia pada buku-bukupetunjuk pendidikan karakter.5) Untuk mengembangkan karakter, para murid memerlukan kesempatanuntuk mempraktekkannya; bagaimana berprilaku moral. Misalnya,bagaimana berlatih untuk bekerja sosial (memberikan sumbangan kepanti asuhan, panti werda, membersikan lingkungan dan sebagainya),menyelesaikan konflik, berlatih menjadi individu yang bertanggungjawab dan sebagainya.6) Pendidikan karakter yang efektif harus mengikutsertakan materikurikulum yang berarti bagi kehidupan anak atau berbasis kompetensi(life skill) sehingga anak merasa mampu menghadapi danmemecahkan masalah kehidupan.7) Pendidikan karakter harus membangkitkan motivasi internal dari dirianak, misalnya dengan membangkitkan rasa bersalah pada diri anakkalau mereka melakukan tindakan negatif atau membangkitkan rasaempati anak agar sensitif terhadap kesulitan orang lain.8) Seluruh staf sekolah harus terlibat dalam pendidikan karakter. Perankepala sekolah sangat besar dalam memobilisasi staf untuk menjadibagian dari proses pendidikan karakter.9) Pendidikan karakter di sekolah memerlukan kepemimpinan moral dariberbagai pihak; pimpinan, staf dan para guru.10) Sekolah harus bekerja sama dengan orang tua murid dan masyarakatsekitarnya.11) Harus ada evaluasi berkala mengenai keberhasilan pendidikan karakterdi sekolah. Sekolah harus mempunyai standar keberhasilan darikeberhasilan pendidikan karakter, yang mencakup aspek bagaimanaperkembangan guru/staf sebagai pendidik karakter dan bagaimanaperkembangan karakter murid-murid. Khusus untuk guru/staf sebagai model "person of character" adalah sangat krusial terhadapkeberhasilan pendidikan karakter di sekolah. Lickona (1991)mengatakan bahwa "teacher must not only practice what they preach,but must preach what they practise" (guru tidak saja harusmempraktekkan apa yang dikhotbahkan, tetapi juga mengkhotbahkanapa yang dipraktekkan). Oleh karena itu, pemahaman dan pelatihankepada guru amat penting untuk dilakukan

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2187525-prinsip-prinsip-pendidikan-karakter-di/#ixzz1ZA0cdWRu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar