Thomas
Lickona, profesor pendidikan dari Cortland University(1992) menulis sebuah buku
yang berjudul "Eleven Principles Of EffectiveCharacter Education"
khusus mendiskusikan bagaimana seharusnya,melaksanakan pendidikan karakter di
sekolah yang dikutip dari beberapapakar pendidikan.
Secara ringkas
prinsip-prinsip yang dapat menentukankesuksesan pendidikan karakter sebagai
berikut.1) Pendidikan karakter harus mengandung nilai-nilai yang dapatmembentuk
" good character".2) Karakter harus didefinisikan secara menyeluruh
yang termasuk aspek"thinking, feeling and action".3) Pendidikan
karakter yang efektif memerlukan pendekatankomprehensif dan terfokus dari aspek
guru sebagai "role model",disiplin sekolah, kurikulum, proses
pembelajaran, manajemen kelasdan sekolah, integrasi materi karakter dalam
seluruh aspek kehidupankelas, kerjasama orang tua, masyarakat dan sebagainya.4)
Sekolah harus menjadi model "masyarakat yang damai dan
harmonis".Sekolah merupakan miniatur dari bagaimana seharusnya kehidupan
dimasyarakat, di mana masing-masing individu dapat salingmenghormati,
bertanggung jawab, saling peduli dan adil. Hal ini dapatdiciptakan dengan
berbagai cara yang tersedia pada buku-bukupetunjuk pendidikan karakter.5) Untuk
mengembangkan karakter, para murid memerlukan kesempatanuntuk mempraktekkannya;
bagaimana berprilaku moral. Misalnya,bagaimana berlatih untuk bekerja sosial
(memberikan sumbangan kepanti asuhan, panti werda, membersikan lingkungan dan
sebagainya),menyelesaikan konflik, berlatih menjadi individu yang bertanggungjawab
dan sebagainya.6) Pendidikan karakter yang efektif harus mengikutsertakan
materikurikulum yang berarti bagi kehidupan anak atau berbasis kompetensi(life
skill) sehingga anak merasa mampu menghadapi danmemecahkan masalah kehidupan.7)
Pendidikan karakter harus membangkitkan motivasi internal dari dirianak,
misalnya dengan membangkitkan rasa bersalah pada diri anakkalau mereka
melakukan tindakan negatif atau membangkitkan rasaempati anak agar sensitif
terhadap kesulitan orang lain.8) Seluruh staf sekolah harus terlibat dalam
pendidikan karakter. Perankepala sekolah sangat besar dalam memobilisasi staf
untuk menjadibagian dari proses pendidikan karakter.9) Pendidikan karakter di
sekolah memerlukan kepemimpinan moral dariberbagai pihak; pimpinan, staf dan
para guru.10) Sekolah harus bekerja sama dengan orang tua murid dan
masyarakatsekitarnya.11) Harus ada evaluasi berkala mengenai keberhasilan
pendidikan karakterdi sekolah. Sekolah harus mempunyai standar keberhasilan
darikeberhasilan pendidikan karakter, yang mencakup aspek bagaimanaperkembangan
guru/staf sebagai pendidik karakter dan bagaimanaperkembangan karakter
murid-murid. Khusus untuk guru/staf sebagai model
"person of character" adalah sangat krusial terhadapkeberhasilan
pendidikan karakter di sekolah. Lickona (1991)mengatakan bahwa "teacher
must not only practice what they preach,but must preach what they
practise" (guru tidak saja harusmempraktekkan apa yang dikhotbahkan,
tetapi juga mengkhotbahkanapa yang dipraktekkan). Oleh karena itu, pemahaman
dan pelatihankepada guru amat penting untuk dilakukan
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2187525-prinsip-prinsip-pendidikan-karakter-di/#ixzz1ZA0cdWRu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar